Cari Blog Ini

20 Agustus 2011

Bagaimana Harga Emas Pengaruhi Ekonomi Dunia


Kontrak harga emas dunia melejit menembus rekor di atas 1.880 dollar AS per troy ounce di New York. Logam mulia ini menyentuh 1.881.40 dollar AS. Dengan demikian, harga emas sudah mengalami reli selama tujuh pekan berturut-turut. Investor cemas, perekonomian global akan melambat sehingga membuat pasar saham ikut anjlok.

"Rendahnya tingkat kepercayaan dalam perekonomian global mendorong investor berburu emas. Harga emas akan terus naik, kecuali kalau para pemimpin dunia mampu menyelesaikan masalah krisis utang di Eropa dan AS," jelas Tom Pawlicki, analis MF Global Holdings Ltd kepada Bloomberg.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dennis Gartman, seorang ekonom. Dia bilang, saat ini, emas sudah menjadi mata uang dunia. "Apalagi jika dunia diyakinkan bahwa pemangku kebijakan fiskal dan moneter tidak dapat melakukan apapun dalam menyelesaikan masalah fiskal dunia saat ini," paparnya.

Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik 1,7 persen menjadi 1.852,20 dollar AS per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 6,3 persen, terbesar sejak Febuari 2009, dan 14 persen pada bulan ini.

Harga emas yg smakin tak stabil dan ketergantungan ekonomi dunia pada emas semakin menunjukkan kenapa islam hanya mengakui emas dan perak sbg mata uang brnilai tukar. bahkan akhir-akhir ini emas telah mencapai harga tertinggi sepanjang sejarah. Di indonesia, harga emas adalah Rp. 552.000/gram.

Fenomena ini tentu saja sangat menarik. Meroketnya nilai emas, membuat berbagai negara berbondong-bondong membeli emas dalam jumlah besar sebagai simpanan kekayaan mereka. China menjadi nomor satu dengan simpanan emasnya seberat ..... (bersambung, amiruddin fahmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar